Senin, 16 Juli 2007
Wanita Sejati
Ditengah kericuhan itu, ada seorang wanita muda yang melompat sambil berteriak, "Saya tidak bisa menerima semua ini lagi! Saya tidak bisa duduk disini dan mati sepeti binatang, tertahan di kursi! Jika saya akan mati, biarkan saya mati dengan merasakan jadi wanita terlebih dahulu! Apakah disini ada yang sanggup membuat saya merasakan menjadi wanita?".
Dia melihat sebuah tangan diacungkan. Ternyata seoarang pria tampan, tinggi dan berotot yang sedang tersenyum. Dia kemudian berjalan ke depan wanita muda itu. Ketika sudah berdekatan, pria tampan itu lalu membuka kaosnya dan menunjukkan tubuhnya yang kekar. Wanita itu melihat besarnya otot pria tersebut walaupun dalam kondisi pesawat yang mati nyala.
Pria itu tetap berdiri didepannya, kaosnya ditangan dan berkata, "Saya sanggup membuat anda merasa menjadi wanita sejati sebelum mati! Apakah anda tertarik?".
Dengan keras wanita itu menganggukkan kepala, "Ya, buat saya menjadi wanita sejati?", pekiknya girang. Dengan sigap, pria itu langsung memberikan kaosnya kepada wanita itu sambil berkata, "NIH, TOLONG DISETRIKA YA!".
Obat Diet
Wanita: "Dok, obat apa yang harus saya minum agar bisa kurus?"
Dokter: "Oh, anda tidak perlu minum obat, cukup geleng-geleng kepala saja!"
Wanita: "Kapan saya harus geleng-geleng kepala dok? Pagi, siang, sore, atau malam?"
Dokter: "Cukup ketika ada orang yang menawari makan saja!"
Cinta Sejati
Walau badai menghadang, aku akan tetap berada di sampingmu...
Walau tsunami menerjang, aku akan tetap setia di dekatmu...
Walau gempa menggoyang dunia, aku akan tetap di pelukanmu...
Setelah Udin selesai membaca puisinya, Atik terlihat sangat terharu atas kesungguhan cinta Udin. Kebetulan besok adalah hari ulang tahun Atik, maka Atik mengingatkan Udin untuk tidak lupa datang ke rumahnya, untuk pesta ulang tahun kecil2an.
Atik : Sayang, besok jangan lupa datang ke rumah. Jangan sampai telat, nanti gak enak ama temen2..
Udin : Iya Tik.. aku gak lupa kok, tapi asal tidak hujan ya? Kalo hujan, kamu pesta aja sama temen2 kamu, gak apa2 khan..?
Atik : ???...
Minggu, 15 Juli 2007
Dokter spesialis Kelamin
Pada suatu hari, seorang dokter spesialis jantung meninggal dunia. Satu bulan kemudian, seorang dokter penyakit spesialis mata juga Setelah selesai, para pengantar kembali pulang, hanya tinggal satu orang dokter saja yang masih merenung sendirian di pinggir makam. Salah seorang temannya melihat dan segera menghampirinya. "Sudahlah, yang berlalu biarlah berlalu. Tidak usah engkau pikirkan," kata si teman dokter tersebut. "Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan kepadamu," jawab si dokter. "Kalau saya mati akan kah kalian mengenang jasa-jasa ku dengan membuatkan peti mati seperti mereka?" kata si dokter spesialis kelamin. |
---|